ASK KESEHATAN, Narsis ? Ada Pengaruh Negatifnya gak yah bagi Psikologi Seseorang - Hai Psikolovers, dimanapun kalian berada baik secara sadar maupun masih 5 watt hehe. Aku mau kasih info penting nih dan menarik buat kalian baca. Oh ya pasti kalian pada tau kan dengan istilah keren sekarang ini yaitu Narsis? Tapi kalian juga harus tau loh ada pengaruh negatifnya bagi Psikologi seseorang.
![]() |
Ilustrasi Narcistic Personality Disorder, Sumber : PsikologID |
NARSIS
Pasti ada diantara kalian yang merasa hasil jepretannya buruk saat berselfie ria, biasanya kalau tidak menghapus fotonya, kalian akan berusaha untuk mengubahnya dengan aplikasi yang mempunyai fitur editor percantik agar tampilan hasilnya lebih perfect. Jelas sangat membantu dong teteapi ini adalah 'penipuan' secara tidak lansung kalian memanipulasinya agar mendapat pujian dari orang lain.Perilaku ini bisa mempengaruhi psikologis kalian karena hal ini berhubungan tentang citra diri yang merasa puas dengan komentar - komentar yang dapat membuat nge-fly.Coba pikir bagaimana jika kalian tidak mendapatkan kepuasan tersebut pastinya akan mendorong otak kalian agar semua perhatian tersebut tertuju lagi kan.
Dari pada penasaran, Lansung saja deh berikut di
bawah ini pengaruh NARSIS bagi psikologis seseorang:
1. Krisis kepercayaan diri
Dampak
negatifnya narsisme bagi kesehatan adalah krisis kepercayaan diri jika,
kurangnya respon dari khalayak atau bisa jadi responnya di luar
ekspektasi yang dapat menyebabkan standarisasi kecantikan, sehingga
membuat mereka merubah keaslian selfie dengan fitur - fitur editor, yang
lebih ekstrimnya nih bisa sampai operasi agar terlihat lebih sempurna.
2. Haus akan perhatian
Sebuah
penelitian mengungkapkan bahwa penyebab orang yang sering melakukan
selfie adalah mereka haus akan perhatian dari orang di sekililingnya
agar bisa dikatakan eksis dan kemungkinan jika tidak berhasil mereka
akan sangat sulit menerimanya.
3. Mempercepat penuaan
Selfie
punya dampak buruk bagi kulit apalagi pada bagian wajah sehingga bisa
terlihat tua. Sinar biru dari smartphone yang dikenal dengan HEV (High Energy Visible Light) efeknya sama seperti sinar UV dalam
merusak kulit. Jika kulit wajah terlalu sering terkena sinar tersebut
hal ini bisa menyebabkan kulit kering, Inflamasi, Keriput, dan Warna
kulit tidak rata. Itulah mengapa ahli kesehatan menyarankan untuk
memporsir pemakaian alat canggih seperti smartphone.
4. Kecanduan
Sama halnya seperti narkoba ternyata narsis bisa menjadikan seorang
menjadi ketagihan dan setiap saat ingin melakukannya tidak memandang
tempat, situasi dan waktu dengan kecanggihan teknologi jaman sekarang
meskipun tidak memiliki kamera DSLR pastinya kalian bisa
menggunakan kamera smartphone yang kecanggihannya sudah hampir menyamai
kamera tersebut, Namun kemudahan itu berakibat buruk terhadap kesehatan,
terutama psikologis dan mental karena begitu mudah kalian dapat
mengeksplor ekspresi yang dapat melupakan segala hal selain selfie.
Nah
Psikolovers itulah tadi pengaruh narsis terhadap psikologi seseorang,
kelihatannya sedikit berbahaya yahh...Kalau sudah keseringan jadi, bagi
kalian yang suka selfie supaya bisa mendapat pujian - pujian menarik dan
membuat perhatian orang disekeliling tertuju pada kalian, harap berhati
- hati karena bisa jadi kalian mendapatkan diagnosa Narcistic Personality Disorder (NPD) dari Psikiater, Mau ? Yang pastinya enggakkan, Makanya para Psikolovers harus membatasi selfienya yahhhh :)
Semoga bermanfaat Psikolovers
See You and bye bye
Narsis ? Ada Pengaruh Negatifnya gak yah bagi Psikologi Seseorang
Reviewed by FAREL RASYA
on
5:32:00 am
Rating:

like this
ReplyDelete